ADIWIYATA 38

Hot

Jumat, 23 April 2021

April 23, 2021

 KEGIATAN KERJA BHAKTI DENGAN PT. HAKIKI


Dimasa Pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring, sehingga seluruh siswa belajar dari rumah.  Akan tetapi hal itu tidak menghalangi semangat seluruh warga SMP Negeri 38 Surabaya khususnya Kepala Sekolah, Guru, dan Seluruh Karyawan untuk melaksakan Kegiatan Kerja Bhakti. Pada kegiatan tersebut kali ini dilaksanakan oleh seluruh warga SMP Negeri 38 Surabaya dengan karyawan dari PT. Hakiki yang masih tetangga sekitar di lingkungan wilayah Krembangan Selatan.

Pada kegiatan tersebut para warga SMP Negeri 38 Surabaya dan karyawan PT. Hakiki bersama-sama membersihkan halaman depan area Sekolah. Selain itu Perwakilan SMP Negeri 38 Surabaya juga mengkampanyekan Gerakan Hemat Listrik dan Hemat Air pada Karyawan PT. Hakiki.




Kegiatan Bersih-bersih Warga SMP Negeri 38 Surabaya dan Karyawan PT.Hakiki


Kampanye Hemat Energi dan Hemat Listrik











Read More

Sabtu, 15 Februari 2020

Kegiatan menanam tanaman buah dan tanaman hias SMPN 38 SURABAYA dibozem wonorejo

Februari 15, 2020


"Jika engkau berpikir untuk satu tahun ke depan, semailah sebiji benih.
Jika engkau berpikir untuk sepuluh tahun ke depan, tanamlah sebatang pohon"

Mengapa sebatang pohon begitu penting artinya, sampai-sampai dipandang sebagai “bekal yang cukup” untuk hidup sepuluh tahun ke depan? Jawabannya tak lain dan tak bukan adalah karena sebatang pohon mampu memberikan banyak manfaat. Di masa lalu, pohon adalah penyedia naungan, makanan, dan kayu bakar bagi manusia. Kini, di masa yang bentuk kehidupannya lebih kompleks, peran pohon pun juga bertambah.

 

atas dasar pemikiran diataslah maka pada hari minggu 16 februari 2020 SMPN 38 Surabaya mengadakan Kegiatan menanam  tanaman buah dan tanaman hias dibozem wonorejo.

Read More

Kamis, 16 Januari 2020

SOLUSI BIKIN RUANGAN KURANG CAHAYA JADI TERANG TANPA BANYAK LAMPU

Januari 16, 2020


Hasil gambar untuk tips and trick

7 SOLUSI BIKIN RUANGAN KURANG CAHAYA JADI TERANG TANPA BANYAK LAMPU


Hi Guys membuat ruang gelap menjadi terang dapat berdampak pada kenyamanan orang di rumah. Loh, kok bisa? Iya hal ini dikarenakan terkadang ada saja hal yang membuat suasana rumah tidak nyaman untuk ditinggali, seperti ruangan di rumah yang gelap.
Ruangan gelap di rumah bisa membuat suasana suram yang membuat kamu dan anggota keluarga lain tentunya ohag untuk berlama-lama di situ kan? sehingga Ujung-ujungnya, ruangan tersebut pun jadi jarang ditempati.
Kehadiran ruangan yang gelap sendiri biasanya disebabkan oleh tidak ada atau kurangnya sinar matahari langsung.
Cara Membuat Kamar Gelap Menjadi Terang

1. Pilih Warna Dinding yang Cerah

Gambar terkait


Pergantian warna pada cat dinding bisa memberikan perubahan yang dramatis. Kamu mungkin menyukai sebuah klub sepak bola dan memutuskan untuk mengecat dinding dengan warna yang selaras dengan warna cerah jersey klub tersebut.
Sedangkan warna cerah sebenarnya lebih cocok untuk digunakan sebagai aksen karena bisa membuat ruangan menjadi terasa lebih gelap.
Mengecat ruangan menjadi warna putih akan membuat ruang gelap menjadi lebih terang. Hal ini disebabkan oleh sifat warna putih yang memantulkan cahaya. Jika warna putih terlalu membosankan, kamu bisa memilih warna lain seperti kuning pucat, mint, atau krem.

2. Membuat Ruang Gelap Menjadi Terang dengan Cermin Besar

Hasil gambar untuk cermin besar dalam ruangan
Cermin adalah salah satu solusi brilian yang bisa kamu coba untuk mengatasi ruangan yang gelap. Selain bisa digunakan untuk membuat ruangan lebih cerah, cermin juga membuat suasana ruangan terasa lebih lega.
Kamu bisa coba meletakkan cermin di dinding yang bersebrangan dengan jendela di ruangan itu. Ukuran cermin yang kamu gunakan juga tergantung oleh seberapa besar jendela. Semakin kecil jendela, maka semakin besar juga cermin yang kamu butuhkan.

3. Furnitur dengan Warna Cerah

Gambar terkait
Pemakaian furnitur berwarna kusam seperti coklat tua atau hitam bisa membuat ruangan terasa sumpek. Sementara itu, furnitur dengan warna cerah akan membuat ruang gelap menjadi lebih terang dan bersinar.
Dengan menyimpan sebuah furnitur dengan warna kuning saja dijamin suasana ruangan akan berubah total. Namun, jangan sembarangan memasukan berbagai furnitur dengan warna yang bertabrakan karena suasana ruangan akan terasa terlalu ramai.
Kuncinya adalah tetap memadukan warna-warna senada pada furnitur untuk menciptakan ruangan yang nyaman. Contohnya, kamu bisa memadukan kursi berwarna krem dengan meja berwarna biru muda.

4. Jendela Penghubung Ruangan

Gambar terkait
Salah satu penyebab ruangan gelap adalah tidak adanya jendela yang bisa memberikan cahaya matahari langsung. Jika kamu memiliki kendala ini, hal yang harus dilakukan adalah membuat jendela dalam ruangan. Namun, kamu tidak bisa memasang jendela di sembarang posisi.
Gunakan jendela untuk menghubungkan ruangan gelap dengan ruangan yang disirami cahaya matahari langsung. Dengan begitu, ruangan yang tadinya gelap akan menjadi lebih cerah.

5. Furnitur Mengilap Menambah Cahaya di Rumah

Hasil gambar untuk shiny furniture glass design
Teknik klasik yang satu ini bisa membuat rumah yang gelap menjadi terang. Sifatnya yang mengkilap bisa memantulkan berbagai warna dihadapannya.
Untuk itu, pastikan juga untuk memenuhi ruangan dengan furnitur berwarna terang. Selain itu, kombinasi permukaan mengkilap dengan aksen cahaya bisa membuat suasana ruangan menjadi lebih romantis dan memesona.
Trik yang satu ini tidak hanya mencerahkan ruangan, namu juga membuatnya menjadi lebih nyaman untuk ditinggali berlama-lama.

6. Lantai Kayu Bernuansa Terang

ruang gelap
Selain furnitur mengilat, kamu juga bisa menggunakan cara yang satu ini untuk mencerahkan ruangan yang gelap, yakni dengan memasang lantai kayu bernada terang.
Warna kayu akan memantulkan cahaya yang ada di dalam ruangan sehingga ruangan pun akan diselimuti dengan cahaya. Parquet dan vinyl adalah duap opsi lantai kayu yang bisa dicoba.

7. Menyingkirkan Pohon di Dekat Jendela

ruang gelap
Pohon ternyata bisa menjadi salah satu faktor mengapa rumahmu terasa suram. Coba cek kembali apakah jendela di rumahmu terhalang oleh pohon-pohon yang menghiasi rumah? Jika benar, segera singkirkan atau pindahkan pohon tersebut agar cahaya bisa masuk ke rumah tanpa hambatan.
Read More

Selasa, 14 Januari 2020

Serbu Pantai Punguti Sampah

Januari 14, 2020

Tidak kurang dari 20 ribu pelajar dan warga Surabaya serbu dan  tumpah membanjiri pantai sekitar kaki Jembatan Suramadu turut turun tangan menggelar aksi yang bertajuk “Bersih-Bersih Pantai Jembatan Suramadu Surabaya 2018”. Aksi yang dimotori Tunas Hijau melibatkan pelajar SD, SMP, SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi serta Komunitas Pecinta Lingkungan di Kota Surabaya, Minggu pagi (30/09/2018).

Aksi Bersih-Bersih Pantai Jembatan Suramadu Surabaya merupakan aksi kerelawanan yang melibatkan peran serta masyarakat, khususnya warga sekolah bersama keluarganya. Disebut aksi kerelawanan, sebab penyelenggara tidak menyediakan konsumsi. Sebagai apresiasi, nantinya penyelenggara akan memberikan piagam kesertaan bagi individu dan sekolah atau komunitas yang ikut serta. Para peserta diwajibkan membawa barang yang bisa digunakan kembali seperti tumblr, botol minuman dan tempat makan. Ini untuk mendorong pengurangan sampah plastik.

Tampak di sekitar bibir Pantai Jembatan Suramadu para pelajar SD dan SMP yang sebagian ditemani orang tua masing-masing sedang asyik mencari, memunguti, dan membersihkan sampah-sampah jenis anorganik, berupa berbagai plastik bekas kemasan, styrofoam, kain, pakaian bekas, bekas perabotan atau alat-alat rumah tangga, dan lain-lain. Selanjutnya, sampah-sampah yang mereka dapatkan kemudian dimasukkan ke dalam karung dan diangkut atau ditarik ke pinggir jalan.  Sampah tersebut akan diambil oleh pihak Tunas Hijau dan dibantu dengan DKRTH Pemkot Surabaya.

Satuman, Koordinator Bersih-Bersih Pantai Jembatan Suramadu Surabaya 2018 dari Tunas Hijau menuturkan bahwa kegiatan hari ini dimulai pukul 05.00 Wib sampai dengan pukul 08.00 Wib. Tujuan kegiatan adalah untuk mendorong masyarakat sekitar agar peduli terhadap lingkungan, tidak membuang sampah di pantai, selain untuk memberikan energi positif pada pengembangan daerah setempat.

Tambahnya, lokasi yang disasar untuk kegiatan bersih-bersih kali ini berada di sepanjang bibir pantai, sekitar 2 km dari Benteng Kedung Cowek hingga bibir pantai Tambak Wedi. Kegiatan bersih-bersih pantai ini dapat mendorong warga untuk menjaga lingkungannya. Aktif dalam kegiatan lingkungan hidup lainnya yang dapat menghijaukan lingkungan sekitarnya. Harapannya, masyarakat turut aktif dalam kegiatan lingkungan hidup, mau sekedar bersih-bersih atau sampai dengan mau mengurangi volume sampah, terutama plastik.

"Kami mengimbau kepada peserta untuk dapat menjangkau sampai lokasi tersebut karena di sana masih banyak warga yang kurang peduli terhadap lingkungannya. Selain itu juga sering dibuat untuk buang air besar di area mangrove," pungkasnya.

Ditemui di sela-sela memunguti sampah, Ahmad Syaroni, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMPN 6 Surabaya, menjelaskan bahwa keikutsertaannya mendampingi 250 siswa SMPN 6 adalah dalam rangka implementasi pendidikan berwawasan lingkungan. Mengajak para siswa turut turun tangan secara langsung memungut sampah, diharapkan ada imbas untuk kedepannya akan tertanam kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan pengelolaannya.

“Ke depan, diharapkan kegiatan ini akan rutin diselenggarakan. Tujuannya agar tak hanya pelajar saja peduli terhadap kebersihan lingkungan, melainkan para orangtua dan segenap warga sekitar yang kerap membuang sampah. Menjadikan pelajar sebagai pahlawan pelindung bumi, khususnya dalam hal kebersihan lingkungan adalah sesuatu yang baik,” imbuh mantan guru Matematika SMPN 23.

Aksi Bersih-Bersih Pantai Jembatan Suramadu Surabaya 2018 diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya. Aksi sebagai bagian dari Program Surabaya Eco School 2018 dan Kampanye Peduli Sampah Global Clean Up The World ini didukung oleh PT PP Properti – Grand Shamaya Surabaya, Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur. (Humas Dispendik Surabaya)
Read More

Resik - resik bareng di SMPN 38

Januari 14, 2020


Seluruh warga sekolah dan siswa siswi SMPN 38 Surabaya sedang melakukan pembersihan di lingkungan sekolah
Bersama-sama dan bahu membahu membersihkan rumput dan sampah di sekitar lingkungan sekolah agar kebersihan tetap terjaga
Pembersihan dilakukan keseluruhan oleh siswa siswi dimulai dari kelas 7, 8, 9
Di bawah arahan kepala sekolah Dangun, S. Pd didampingi wali kelas masing-masing, siswa siswi terlihat antusias bergotong royong membersihkan lingkungan, di dalam dan di lingkungan sekitar kelasnya
Read More

GERAKAN PENGURANGAN PLASTIK SEKALI PAKAI ALA SMPN 38

Januari 14, 2020


Tunas Hijau Mempunyai tujuan untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai seperti kantong kresek,plastik es dan sedotan, SMPN 38 mengingatkan kembali kepada warga sekolahnya tentang kebijakan membawa tempat makan dan botol minum sendiri dari rumah. Melalui kunjungan mobil edukasi lingkungan hidup keliling Eco Mobile PJB di sekolahnya, Selasa (27/02) Mahmud, guru pembina lingkungan mensosialisasikan kembali kebijakan tersebut di depan perwakilan setiap kelas. Menurut pembina lingkungan yang sudah berpengalaman di bidang lingkungan ini, kebijakan untuk membawa tempat makan dan botol minum sendiri bagi siswa sudah berjalan menyeluruh kepada warga sekolah. Ya kan selalu ada dari 100 % warga sekolah, 25 % nya anak-anak yang memilih untuk tidak membawa tempat makan dan botol minum sendiri. Memang kami masih belum memberikan sanksi kepada mereka, palingan ya larangan untuk membeli makanan di luar sekolah,ujar Mahmud.
Dalam penerapan kebijakan ini, tidak hanya melibatkan warga sekolah untuk membawa tempat makan dan botol minum sendiri, melainkan keterlibatan kantin sebagai sumber utama penghasil sampah di sekolah. Proses sosialisasi kepada pihak kantin sendiri membutuhkan waktu yang lama, hal tersebut disampaikan oleh Nessya Septi, siswa kelas 8 yang menceritakan proses sosialisasi sudah berlangsung mulai tahun lalu.
Sekarang kantin sekolah kami sudah menggunakan piring dan gelas sebagai wadahnya, jadi kalau ada anak-anak yang tidak bawa tempat makan dan botol minum ya mereka bisa menggunakan piring dan gelas dari kantin, ujar Nessya, salah seorang kader lingkunan yang tergabung dalam kelompok kerja keanekaragaman hayati. Sekolah yang terletak di Jalan Kutilang nomor 9 - 11 inipun melarang warga sekolah untuk membeli makanan dan minuman berbungkus plastik dari luar sekolah.
Setiap jam istirahat, kalau ada siswa yang akan jajan di luar sekolah pasti langsung dilarang dan dihimbau oleh petugas keamanan sekolah untuk jajan di kantin sekolah kak, imbu Ananta Puspitasari, siswa kelas 8 menambahkan penjelasan temannya. Sementara itu, program pengomposan yang pada pertemuan pertama lalu menjadi sorotan kendala kader lingkungan karena tidak mengerti cara pengolahannya, kini mulai menampakkan hasilnya. Setiap satu minggu sekali, gerakan Jumat Bersih diarahkan untuk mengumpulkan sampah organik agar dijadikan isian dari tong komposter. Sekolah yang memiliki 5 tong komposter ini membutuhkan banyak sampah organik sebagai bahan bakunya. Disampaikan oleh Ananta, tidak hanya saat Jumat Bersih, tetapi saat DUMENBURSA (Dua Menit Berburu Sampah) sebelum pulang sekolah, mereka membuat jadwal pengambilan sampah organik khusus secara bergantian di kelas-kelas. Anggriyan Permana, aktivis sekaligus operator Eco Mobile PJB menyarankan agar pengomposan mereka cepat mengalami pembusukan perlu ditambahkan air cucian beras. Kalau bisa, setiap minggunya tambahkan air cucian beras agar sampah organik kalian cepat terurai menjadi kompos. Karena pada air cucian beras banyak terdapat bakteri yang bisa mempercepat proses penguraiannya, saran Anggriyan. (ryn)
Read More

Metode Hemat Listrik Sekolah Untuk Berbagai Ruangan

Januari 14, 2020

Bagaimanakah cara dan metode hemat listrik sekolah untuk berbagai ruangan? Berikut beberapa tips dan triknya.

Hemat listrik sekolah tentu sangat diperlukan demi kelangsungan berbagai kegiatan belajar mengajar di sekolah dan kenyamanan semua anggota sekolah.
Namun kesadaran akan hemat energi itu seringkali terhambat dengan struktur bangunan serta struktur listrik yang tidak banyak diketahui oleh penduduk sekolah mengingat pergantian kepemimpinan dalam sekolah. Namun demikian, bukan berarti kegiatan hemat listrik tidak dapat dilakukan, berikut adalah beberapa metode penghematan listrik yang dapat dilakukan di sekolah.

Ruang kelas

Ketika Anda berperan sebagai siswa dan diberi tugas piket, Anda dapat membantu sekolah menghemat listrik dengan cara mematikan semua alat listrik yang ada di ruang kelas seperti AC, lampu, dan kipas angin. Jika Anda menemukan charger yang menempel di stop kontak, segera cabut dan simpan di area yang aman agar tidak menimbulkan konsleting. Jika ruangan masih sangat terang di pagi hari karena adanya jendela dan ventilasi, akan lebih baik jika semua lampu dimatikan demi menghemat energi.

Ruang perpustakaan

Di beberapa sekolah, ruang perpustakaan terkadang juga dapat berfungsi sebagai ruang multimedia dimana didalamnya akan terdapat alat multimedia seperti televisi, pengeras suara, radio, dan AC. Oleh karena itu jika tidak benar-benar perlu, sebaiknya alat-alat multimedia tersebut tidak dinyalakan dan dipastikan stekernya dilepas dari stop kontak yang ada. Jika Anda adalah seorang pegawai perpustakaan, jangan sampai lupa mencabut alat-alat seperti charger handphone atau laptop yang ada di perpustakaan, karena kebiasaan membiarkan charger tetap terpasang akan membuat listrik tetap mengalir dan secara tidak langsung dapat menyebabkan konsleting.

Ruang olahraga

Jika sebuah sekolah memiliki ruang olahraga indoor seperti lapangan basket, pingpong, atau kolam renang, akan lebih baik jika atap ruang tersebut didesain dengan sunroof yang memungkinkan udara masuk. Jika tidak, Anda dapat menyarankan pada pihak pengelola sekolah untuk memberikan ventilasi udara agar para siswa tidak perlu menggunakan AC atau kipas angin selama olahraga. Anda juga dpaat menyarankan pada pihak sekolah tentang pencahayaan dengan menggunakan lampu hemat energi.

Ruang laboratorium

Sebuah sekolah pasti memiliki beberapa jenis laboratorium dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Terkait dengan ruang laboratorium tersebut ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti:

Gunakan lampu jenis CFL (compact fluorescent light) untuk semua ruang laboratorium yang memiliki bentuk tertutup agar ruangan tetap terang tanpa melepaskan banyak energi panas, namun untuk laboratorium yang sekiranya memiliki banyak jendela dan ventilasi cukup menggunakan lampu hemat energi yang dimanfaatkan saat-saat tertentu saja.

Matikan seluruh lampu segera setelah ruang laboratorium tidak digunakan.

Pada laboratorium bahasa atau multimedia, umumnya penggunaan komputer dan sounds system adalah hal wajib yang tidak dapat dihilangkan, oleh karena itu setelah penggunaan laboratorium bahasa akan lebih baik jika semua steker dicabut. Jika Anda merasa hal tersebut merepotkan, Anda bisa mematikan sekering PCB yang berhubungan dengan laboratorium bahasa sehingga tidak akan ada listrik yang mengalir. Dengan demikian, laboratorium juga akan terhindar dari bahaya konsleting.

Pada laboratorium fisika, kimia, dan biologi, umumnya alat listrik seperti kulkas dan AC digunakan untuk area tertentu. Oleh karena itu, jika ruang laboratorium kebetulan minim ventilasi dan jendela, Anda dapat menyalakan AC sekitar 1-2 jam kemudian mematikannya untuk mengatasi udara panas yang terasa di laboratorium.

Dengan melakukan hal-hal diatas secara bersama-sama, program hemat listrik sekolah akan dapat dilaksanakan tanpa hambatan.
sumber : https://carahematlistrik.blogspot.com/2015/12/metode-hemat-listrik-sekolah-untuk.html
Read More